Jumat, 18 Februari 2011

Teman dan Teman Baik

Teman hanya mengucapkan Hai...Hallo...Selamat Tinggal dan pergi
Teman baik selalu berhenti dan menghampirimu seraya menanyakan kabarmu hari ini



Temanmu Tak pernah melihat kamu menangis
Teman baikmu selelu mempunyai bahu untuk menyandarkan tangisanmu

Teman berhenti jadi temanmu sampai kamu berbeda pendapat
Teman sejati mengerti bahwa tidak ada pertemanan, sampai terjadi pertengkaran

Temanmu benci jika kamu menelponnya malam-malam
Teman baikmu akan bertanya....... Mengapa baru telpon sekarang?

Temanmu main kerumahmu layaknya tamu yg berkunjung
Teman baikmu langsung kedapur bikin minum sendiri

Temanmu selalu iri dengan kisah percintaanmu
Teman baikmu selalu ingin tahu kisah cintamu..........

Temanmu selalu mengharapkan kamu saat minta bantuan
Teman baikmu selalu ada disampingmu saat kamu butuh bantuan

Temanmu tidak punya waktu dijadwal sibuknya...
Teman Baikmu selalu punya waktu buatmu meski dia lagi sibuk

Temanmu Menelpon hanya kalo ada kerjaan buatmu,
Teman baikmu menelpon meski hanya ingin mendengar suaramu

Temanmu tidak tahu mau ngomong apa saat menelponmu
Teman baikmu tidak tahu...kapan selesainya pembicaraannya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar