Kamis, 24 Februari 2011

10 potensi kreativitas yang kita miliki

10 potensi kreativitas yang kita miliki

linguistik/verbal: kemampuan untuk mengolah kata dalam bentuk tulisan ataupun ujaran.

Logika/matematika: kemampuan untuk mengolah sistem angka dan konsep-konsep logika.

Ruang/tempat: kemampuan untuk mengamati dan mengolah pola-pola dan

desain Musik: kemampuan untuk memahami dan mengolah konsep-konsep musik seperti nada, ritme, dan harmoni.

Gerakan tubuh: kemampuan untuk menggunakan tubuh dan gerakan, seperti dalam olah raga dan tarian.

Intrapersonal: kemampuan untuk memahami perasaannya sendiri dan dan menjadi seorang yang reflektif dan filosofis.

Interpersonal: kemampuan untuk memahami perasaan orang lain dan pikiran serta perasaan mereka.
Sikap mental yang dibutuhkan untuk mengembangkan kreativitas: Keingintahuan seperti seeorang anak kecil. Keterbukaan terhadap ide-ide baru. Kreativitas juga membutuhkan kesediaan mengambil resiko. Tenaga atau semangat.


Selain itu Anda bisa menggunakan empat tahap berikut untuk mengembangkan daya kreatif:

Persiapan: mengumpulkan ide-ide, informasi, data, opini, dan fakta-fakta.

Inkubasi: menyimpan semua informasi dan secara sadar memfokuskan pikiran pada informasi tersebut.

Iluminasi: saat di mana ide baru melintas begitu saja dari pikiran bawah sadar menuju pikiran sadar.

Penerapan: membuat ide baru tersebut ke dalam kenyataan.
Sedikit orang saja yang mengubahnya ke dalam 'kesempatan yang kreatif,' yaitu tahap di mana Anda mengejawantahkan ide ke dalam aksi. Ada tujuh cara untuk itu mengubah ide ke dalam aksi: Menerjemahkan ide ke dalam goal (tujuan/cita-cita). Berpikirlah 'seolah-olah' goal itu sudah tercapai. 'Menjual' ide. Membuat lemparan/presentasi penjualan. Mengatasi keberatan dari orang lain. Memperoleh komitmen. Mengatasi keputusasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar