Selasa, 22 Februari 2011

Cerita Tentang Cinta Sejati

Cerita Tentang Cinta Sejati

Let the story begin ..
Sewaktu boy dan girl baru pacaran, boy melipat 1000
burung kertas buat
girl, menggantungkannya di dlm kamar girl.
Boy
mengatakan, 1000 burung
kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya. Waktu
itu, girl dan boy
setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta
mereka b'dua....

Tetapi pada suatu saat, girl mulai menjauhi boy.
Girl memutuskan untuk
menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yang
dia impikan di
dalam mimpinya berkali2 itu!! Sewaktu girl mau
mutusin boy, girl bilang
sama boy, "Kita harus melihat dunia ini dengan
pandangan yang dewasa.....
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya!!
Aku harus bisa
memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu
miskin, sungguh, aku
tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita
nanti setelah
menikah...!!"

Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras,
dia pernah menjual
koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil,
setiap pekerjaan dia
kerjakan dengan sangat baik dan tekun. Sudah lewat
beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah
perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih
tertuju pada Girl, dia
masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari, waktu itu hujan, Boy dari mobilnya
melihat sepasang
orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia
mengenali mereka, mereka
adalah orang tua Girl.. Dia ingin mereka lihat kalau
sekarang dia tidak
hanya mempunyai mobil pribadi, tetapi juga mempunyai
Vila dan perus ahaan
sendiri. Boy ingin mereka tahu kalau dia bukan
seorang yang miskin
lagi, dia sekarang adalah seorang Bos. Boy
mengendarai mobilnya sangat
pelan sambil mengikuti sepasang orang tua tsb. Hujan
terus turun, tanpa
henti, biarpun kedua org tua itu memakai payung,
tetapi badan mereka
tetap basah karena hujan. Sewaktu mereka sampai
tempat tujuan, Boy
tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu
adalah tempat pemakaman! Dia
melihat di atas papan nisan,foto Girl tersenyum
sangat manis
terhadapnya. Di samping makamnya yang kecil,
tergantung burung2 kertas yang
dibuatkan Boy. Dalam hujan, burung2 kertas itu
terlihat begitu hidup. Org
tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke paris.

Girl terserang kanker, Girl pergi ke surga. Girl
ingin Boy menjadi
orang, mempunyai keluarga yang harmon is, maka dengan
terpaksa ia berbuat
demikian terhadap Boy dulu. Girl bilang dia sangat
mengerti Boy, dia
percaya kalau Boy pasti akan berhasil. Girl
mengatakan, kalau pada suatu
hari Boy akan datang ke makamnya dan berharap dia
membawakan beberapa
burung kertas buatnya lagi. Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam
Girl, menangis dengan begitu sedihnya. Hujan pada
hari Ching Ming itu
terasa tidak akan berhenti , membasahi sekujur tubuh
Boy. Dingin tidak
terasa lagi, yang ada kepiluan hati.. Boy teringat
senyum manis Girl yang
begitu manis dan polos,mengingat semua itu, hatinya
mulai meneteskan
darah... Sewaktu Orang tua ini keluar dari
pemakaman, mereka melihat
kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar
dari dalam mobil tersebut,

"Hatiku tidak per nah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin menginginkan bintang
yang lebat besebaran di langit,
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?

Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin
sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap,
hilang dan tak kan kembali,
menambah kerinduan di hatiku.
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar